Pages

Gunakan Mozzila Firefox untuk mengakses website ini dan jangan lupa klik iklannya
Showing posts with label Laporan Praktikum. Show all posts
Showing posts with label Laporan Praktikum. Show all posts

Tuesday, January 29, 2013

Laporan Keseburan, Pemupukan, dan Kesehatan Tanah Acara 2 Sifat Pupuk


ACARA II
SIFAT PUPUK

Abstraksi
Praktikum Acara II  yang bejudul “Sifat Pupuk” ini bertujuan untuk mengenal berbagai jenis pupuk dan mencirikan sifat pupuk. Praktikum ini dilaksanakan pada Rabu, 14 November 2012 bertempat di Laboratorium Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pemupukan merupakan salah satu usaha pengelolaan kesuburan tanah. Sifat-sifat pupuk yang penting adalah sifat fisik  (bentuk, ukuran, warna), sifat kimia (senyawa kimia dan kadar hara), higroskopisitas, kelarutan, kemasaman, cara bekerjanya, aplikasi dan dosis. Faktor yang diamati yaitu pupuk dan brosur yang tersedia kemudian dicatat mengenai sifat pupuk (ukuran butir, warna, higroskopisitas, kadar lengas, dan BV), sifat kimia (senyawa kimia, kadar hara, sifat fisiologis atau kemasaman), kemasan, produsen, tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa, aplikasi (cara dan takaran penggunaan), dan keterangan lain yang diperkukan. Jenis-jenis pupuk yang diamati antara lain NOS, SAE prosil

Friday, November 16, 2012

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR-DASAR EKOLOGI ACARA 1 SALINITAS SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS ABIOTIK


LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM DASAR-DASAR EKOLOGI

ACARA I

SALINITAS SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS ABIOTIK

I. TUJUAN

  1. Mengetahui dampak salinitas terhadap pertumbuhan tanaman
  2. Mengetahui tanggapan beberapa macam tanaman terhadap tingkat salinitas yang berbeda

Wednesday, November 7, 2012

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM DASAR-DASAR EKOLOGI ACARA 1 SALINITAS SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS ABIOTIK


LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM DASAR-DASAR EKOLOGI

ACARA I
SALINITAS SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS ABIOTIK



DISUSUN OLEH :

                                 NAMA                     :    MUCHAMAD NUR FANANI K
                                

Friday, April 20, 2012

MENGENAL ALAT-ALAT TEKNOLOGI BENIH


LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI BENIH

ACARA I
MENGENAL ALAT-ALAT TEKNOLOGI BENIH


Disusun oleh :
Nama         : Ahmad Zamzami

Friday, March 9, 2012

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR EKOLOGI ACARA II KOMPETISI INTER DAN INTRA SPESIFIK SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS BIOTIK


ACARA 1I
KOMPETISI INTER DAN INTRA SPESIFIK SEBAGAI
FAKTOR PEMBATAS BIOTIK


I. TUJUAN


1.   Mengetahui pengaruh faktor biotic terhadap pertumbuhan tanaman.
2. Mengetahui tanggapan tanaman terhadap tekanan kompetisi inter dan intra spesifik

II. TINJAUAN PUSTAKA


            Setiap makhluk hidup membutuhkan air, ruang, udara dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan  yang terpenuhi secara tepat atau optimum akan menghasilkan pertumbuhan yang baik dan sehat, bahkan akan menghasilkan buah yang nikmat.

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR AGRONOMI ACARA II MEDIA TANAM


ACARA II

MEDIA TANAM

I. TUJUAN

            Mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan kualitas bibit

II. TINJAUAN PUSTAKA

            Perkecambahan merupakan suatu proses pertumbuhan dari biji setelah mengalami masa dormansi bila kondisi-kondisi sekelilingnya memungkinkan banyak faktor yang berpengaruh dalam merangsang maupun memacu proses perkecambahan ini, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Beberapa faktor tersebut antara lain ketersediaan air, suhu udara (gas-gas) dan cahaya (Novijanto, 1996)

Monday, February 27, 2012

Laporan Dasar-Dasar Klimatologi acara V Aplikasi Sederhana Dari Analisis Data Iklim Untuk Penentuan Pola Tanam


ACARA V
APLIKASI SEDERHANA DARI ANALISIS DATA IKLIM
UNTUK PENENTUAN POLA TANAM

I.                   TUJUAN

Mengetahui manfaat data iklim dalam menentukan pola tanam di suatu daerah

II.                TINJAUAN PUSTAKA

Pengukuran hujan pertama di Indonesia dilakukan pada tahun 1866 dan hanya dilakukan di Jakarta. Penelitian tentang meteorologi pertanian terutama diarahkan kepada usaha untuk mengurangi kerugian akibat cuaca buruk yang mungkin mengakibatkan menimpa tanaman tersebut. Pada umumnya hujan diukur dengan penakar hujan di lapangan dengan hitung waktu harian (dasarian). Selanjutnya laporan ini dikumpulkan di pusat pelayanan meteorologi dan diseragamkan menjadi jumlah curah hujan bulanan. Suatu metode yang tidak menggunakan statistik untuk mengukur curah hujan yang rumit adalah metode penyusunan ranking (Oldeman et.al; 1982 cit. Wisnusubroto, 1999).

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KLIMATOLOGI ACARA 4 MENENTUKAN IKLIM SUATU TEMPAT


ACARA IV
MENENTUKAN IKLIM SUATU TEMPAT

   I.                        TUJUAN

11.      Melatih mahasiswa menyatukan berbagai anasir iklim guna menentukan tipe iklim.
22.      Melatih mahasiswa mengetahui hubungan tipe iklim dengan keadaan tanaman setempat.

                                               II.                        TINJAUAN PUSTAKA
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam jangka waktu yang panjang. Studi tentang iklim dipelajari dalam meteorologi. Iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Terdapat beberapa klasifikasi iklim di bumi ini yang ditentukan oleh letak geografis. Secara umum kita dapat menyebutnya sebagai iklim tropis, lintang menengah, dan lintang tinggi. Ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi (Anonim, 2008).

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KLIMATOLOGI ACARA 2 PENGAMATAN CUACA MIKRO


ACARA 2
PENGAMATAN CUACA MIKRO

I.          TUJUAN
1. Mengenal cara-cara mengukur anasir cuaca mikro.
2. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap cuaca mikro.
3. Mengetahui cuaca mikro pada berbagai ekosistem.

II.        TINJAUAN PUSTAKA
Mikro klimatologi ialah ilmu yang mempelajari tentang iklim mikro atau iklim yang terdapat di dalam daerah yang cukup kecil. salah satu peredaran antara mikrometeorologi dan mikroklimatologi ialah mikrometeorologi memerlukan dasar matematika dan dasar fisika yang kompleks sehingga dapat mempelajari proses fisis atmosfer, lagipula mikrometeorologi tidak terbatas pada atmosfer dekat permukaan bumi, tetapi mungkin dapat mempelajari mikrofisika dari awan.

LAPORAN KLIMATOLOGI ACARA 3 ANALISIS DATA METEOROLOGI


ACARA 3
ANALISIS DATA METEOROLOGI

I. TUJUAN

  1. Melatih mahasiswa untuk mengolah dan menganalisis data meteorologi pertanian serta menyajikannya dalam data siap pakai.
  2. Mempelajari hubungan timbal balik antara anasir-anasir iklim.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Agar maksud data analisis data meteorologi lebih bermanfaat, maka dilakukan pengorganisasian dan analisis data dari seluruh jaringan pengamat cuaca. Misalnya, analisis data berdasarkan time series (pengamatan jangka panjang), penafsiran terhadap suatu parameter yang sukar dilakukan dengan cara didekati dengan parameter yang mempunyai hubungan dan berdasarkan rumus antara parameter tersebut (Wisnusubroto, 1999).

Tuesday, February 21, 2012

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR EKOLOGI ACARA 1I KOMPETISI INTER DAN INTRA SPESIFIK SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS BIOTIK


ACARA 1I
KOMPETISI INTER DAN INTRA SPESIFIK SEBAGAI
FAKTOR PEMBATAS BIOTIK


I. TUJUAN

1.   Mengetahui pengaruh faktor biotic terhadap pertumbuhan tanaman.
2. Mengetahui tanggapan tanaman terhadap tekanan kompetisi inter dan intra spesifik

II. TINJAUAN PUSTAKA

            Setiap makhluk hidup membutuhkan air, ruang, udara dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan  yang terpenuhi secara tepat atau optimum akan menghasilkan pertumbuhan yang baik dan sehat, bahkan akan menghasilkan buah yang nikmat. Tumbuhan, manusia dan hewan dalam memperoleh kebutuhan hidupnya perlu mengadakan persaingan baik antar spesies bahkan antar organ satu dengan yang lain dalam satu tubuh (Sitompul et al., 1980).

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR AGRONOMI ACARA II MEDIA TANAM


ACARA II

MEDIA TANAM

I. TUJUAN

            Mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan kualitas bibit

II. TINJAUAN PUSTAKA

            Perkecambahan merupakan suatu proses pertumbuhan dari biji setelah mengalami masa dormansi bila kondisi-kondisi sekelilingnya memungkinkan banyak faktor yang berpengaruh dalam merangsang maupun memacu proses perkecambahan ini, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Beberapa faktor tersebut antara lain ketersediaan air, suhu udara (gas-gas) dan cahaya (Novijanto, 1996)

 


Loading...


Please Wait...