HIPMALA
DAN PERKEMBANGANNYA
Tahun
1952 di Yogyakarta, sekumpulan anak muda yang bergelar mahasiswa yang
berasal dari Lampung atas panggilan hati akan kerinduan dengan
kampung halaman menjalin komunikasi dan koordinasi, sebagai
perwujudan rasa senasib dan seperjuangan di tanah rantau berkomitmen
membentuk sebuah wadah organisasi yang bernama “Keluarga Pelajar
Lampung”. Dalam perjalanan organisasi yang cukup tua itu, dengan
berbagai dialektika dan dinamika selayaknya sebuah organisasi yang
selalu mempertahankan gerak eksistensinya telah terjadi beberapa kali
pergantian kepengurusan semenjak tahun 1952-1988. Beberapa para
mantan Ketua Umum Keluarga Pelajar Lampung yang tercatat dan teringat
jelas pernah menjabat diantaranya; Komisaris Besar Polisi Drs. Pun
Edwar Syah Pernong, SH, MH, Kanda Kausar AS, Abang Mu’as Munjiri,
Abang Sukardiansyah. Tahun 1988-1989; Bang As At Bastari. Tahun
1989-2004 Abang Jasril Anwar, SE.
Walau
sempat ada kemandekan pada proses regenerasi dimana pada tahun 1992
telah menyebabkan Hipmala Yogyakarta mati suri. Hingga pada era
2000-an hingga 2003 para aktivis dari Lampung yang tergabung dalam
berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di berbagai kampus
memprakarsai Kongres Hipmala Yogyakarta pada tahun 2004 yang diketuai
Sdr. Endy Fatoroni, ST. Angin segar bagi geliat organisasi yang
kembali bangkit mulai menyibukan pengurus bahkan pada pengukuhan
dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Komisaris Jenderal Polisi
(Purn) Drs. Sjahroedin ZP, S.H. Namun Ketua terpilih menjalankan
amanah yang diembankan kepadanya selama kurang lebih 6 bulan. Hipmala
Yogyakarta yang kembali didera kekosongan kepemimpinan yang akhirnya
diangkat Pjs. Sdr. Imam Subkhi, S.H. Catetan sejarah berlanjut hingga
sampai pada awal tahun 2005 Sdr. Sairul Sidiq, S.H menjabat sebagai
Ketua Hipmala Yogyakarta sampai dengan 1,5 tahun kemudian sampai pada
terpilihnya Sdr. Yanto pada periode berikutnya.