1. Apakah benda cair dalam bentuk beku dapat dikatakan
sebagai batu?
- Tidak ,karena setiap benda cair
dimuka bumi yang berbentuk padat memilki titik lebur tertentu dimana benda ter
sebut akan menjadi cairan kembali dan
setiap benda cair memiliki tiik beku tertentu hal ini dikarenakan adanya
tekanan, suhu,maupun interaksi udara maupun unsur di dalam bumi yang dapat
membuat benda cair membeku lebih lama untuk dapat menjadi cairan kembali yang
dipengaruhi oleh suhu dan tergantung tempatnya.
*Pembekuan menyebabkan pertambahan/ pengurangan volume?
Penambahan, sekitar 9 % dari volume air pada kndisi cair.
2. Cari definisi dan
contoh dari :
a. Hidrolisis
Hidrolisis adalah reaksi antara mineral silikat dan asam
(larutan mengandung ion H+)dimana memungkinkan pelarut mineral silikat dan
membebaskan kation logam dan silika.Mineral lempung seperti kaolin, ilit dan
smektit besar kemungkinan hasil dari proses pelapukan kimia jenis ini
(Boggs, 1995). Pelapukan jenis ini memegang peran terpentingdalam pelapukan kimia.2.
Contoh:
CH3COO– +
H2O ⎯⎯→ CH3COOH + OH–
- NH4+ + H2O ⎯⎯→ NH4OH + H+
b. Hidrasi
Hidrasi adalah
proses penambahan air pada suatu mineral sehingga membentuk mineral baru.
Lawan dari hidrasi adalah dehidrasi, dimana mineral kehilangan
air sehingga berbentuk anhydrous. Proses terakhir ini sangat jarang
terjadi pada pelapukan,karena pada proses pelapukan selalu ada air. Contoh yang umum dari proses ini
adalah penambahan air pada mineral hematit sehingga membentuk gutit.3.
c. Pelarut
Pelarut adalah benda cair atau gas
yang melarutkan benda padat, cair atau gas, yang menghasilkan sebuah larutan.
Pelarut paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah air. Contoh pelarut
lain yang juga umum digunakan adalah bahan kimia organik (mengandung karbon) biasanya
disebut pelarut organik. (http://wapedia.mobi/id/Pelarut)
d. Oksidasi
Oksidasi
adalah berlangsung pada besi atau mangan yang pada umumnya terbentuk pada mineral
silikat seperti biotit dan piroksen. Elemen lain yang mudah teroksidasi
pada proses pelapukan adalah sulfur, contohnya
pada pirit (Fe2S).
e. Reduksi
Reduksi adalah :
1 pengurangan jumlah kromosom menjadi stengah jumlah kromosom semula, yang terjadi
pada meiosis ;
2 penurunan besarnya kandungan oksigen dan peningkatan besarnya kandungan hydrogen dari suatu senyawa kimia.
1 pengurangan jumlah kromosom menjadi stengah jumlah kromosom semula, yang terjadi
pada meiosis ;
2 penurunan besarnya kandungan oksigen dan peningkatan besarnya kandungan hydrogen dari suatu senyawa kimia.
Contoh :
1) Reduksi mineral hematit F2O3
oleh karbon monoksida CO
F2O3(s) + CO(g) --> 2Fe(s)
+ CO2(g)
2) Reduksi kromium(III) oksida Cr2O3
oleh aluminium Al
Cr2O3(s) + 2Al(s) --> 2Cr(s)
+ Al2O3(s)
3) Reduksi tembaga(II) oksida CuO
oleh gas hidrogen H2
CuO(s) + H2(g) --> Cu(s)
+ H2O(g)
4) Reduksi SO3, KClO3,
dan KNO3:
SO3(g) --> SO2(g) + O2(g)
3KClO3(s) --> 2KCl(s) + 3O2(g)
No comments:
Post a Comment