Pages

Gunakan Mozzila Firefox untuk mengakses website ini dan jangan lupa klik iklannya

Wednesday, October 17, 2012

Mengapa orang di pantai tinggi badannya lebih tinggi dari pada orang di gunung?


Mengapa orang di pantai tinggi badannya lebih tinggi dari pada orang di gunung?
Hal ini disebabkan kadar oksigen di pegunungan lebih sedikit dibanding dataran rendah. Kadar oksigen yang rendah membuat tubuh membentuk sel darah merah lebih banyak untuk mengikat oksigen lebih banyak. Dengan adanya kadar oksigen yang ada maka pertumbuhan orang bisa terpengaruh. Seperti orang di pantai dan di gunung.
Orang di pantai kadar oksigen lebih tinggi jadi kebanyakan orang pantai lebih tinggi dari pada orang yang di pegunungan. Karena kadar oksigen di pegunungan lebih rendah. Selain itu orang dipantai lebih banyak beraktifitas dengan air, seperti berenang. Hal ini juga salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan orang.

Proses terjadinya kentut

Kentut berasal dari gas-gas yang terdapat di dalam usus. Gas-gas ini berasal dari udara yang tertelan saat seseorang makan/minum dan dari hasil pencernaan makanan yang tidak sempurna di dalam usus. Produksi gas dalam usus biasanya akan meningkat setelah makan. Gas yang terbentuk akan dibawa menuju ke rektum (bagian akhir dari usus) melalui gerakan peristaltik usus yang juga akan membawa sisa pencernaan (feses). Gas atapun feses yang telah mencapai rektum akan menimbulkan keluhan yang serupa, yaitu rasa tidak nyaman di sekitar perut dan mulas. Selanjutnya kentut akan dikeluarkan melalui anus secara tidak sengaja ketika tekanan di dalam rektum lebih besar daripada kekuatan sphincter anus, misal saat batuk, bersin atau orgasme ataupun dikeluarkan secara sengaja (sadar) dengan meningkatkan tekanan rektum dan mengurangi tekanan spincter anus sehingga gas tersebut mudah keluar.

Mengapa kentut menghasilkan sulfida?
Karena makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dalam udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai usus). Adanya bakteria dan reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida.Bakteria juga menghasilkan metana dan hydrogen sulfida



No comments:

 


Loading...


Please Wait...