Manfaat pupuk adalah menyediakan unsur hara yang
kurang atau bahkan tidak tersedia di tanah menjadi tersedia untuk mendukung
pertumbuhan tanaman. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pupuk yang
diproduksi dan beredar di pasaran sangatlah beragam, baik dalam hal jenis,
bentuk, ukuran, kandungan unsur hara maupun kemasannya. Dengan beragamnya
jenis pupuk dengan berbagai karakter masing-masing, sering membuat pemakainya
kebingungan untuk menggunakannya. Tidak mengherankan jika sering dijumpai
kegagalan produksi tanaman sebagai akibat kesalahan pemupukan. Untuk
mengatasi hal tersebut sebelum dilakkan pemupukan ada beberapa hal yang perlu
dilakukan, yaitu melakukan analisis tanah dan daun, mengidentifikasi gejala
kekurangan unsur hara, dan menentukan metode pemupukan.
Thursday, January 31, 2013
Tuesday, January 29, 2013
PETUNJUK SINGKAT UNTUK MENGIKUTI PROGRAM BIDIKMISI 2013
Petunjuk ini masih bisa berubah sebelum penerbitan Pedoman Bidikmisi 2013
PETUNJUK SINGKAT PROGRAM
BIDIKMISI 2013
DEFINISI
Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan pada mahasiswa baru yang tidak mampu secara
ekonomi dan berpotensi akademik baik. Proses perekrutan Bidikmisi dimulai sebelum pendaftaran seleksi
masuk perguruan tinggi negeri.
SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI YANG DIFASILITASI
1. Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
3. Seleksi lokal (mandiri) masuk Perguruan Tinggi Negeri (difasilitasi 1 Perguruan Tinggi)
Laporan Keseburan, Pemupukan, dan Kesehatan Tanah Acara 2 Sifat Pupuk
ACARA II
SIFAT PUPUK
Abstraksi
Praktikum Acara II yang bejudul “Sifat Pupuk” ini bertujuan untuk mengenal berbagai jenis pupuk
dan mencirikan sifat pupuk. Praktikum ini dilaksanakan
pada Rabu,
14 November 2012
bertempat di Laboratorium Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta. Pemupukan merupakan salah satu usaha pengelolaan
kesuburan tanah. Sifat-sifat pupuk yang penting adalah sifat
fisik (bentuk, ukuran, warna), sifat
kimia (senyawa kimia dan kadar hara), higroskopisitas, kelarutan, kemasaman,
cara bekerjanya, aplikasi dan dosis. Faktor yang diamati yaitu
pupuk dan brosur yang tersedia kemudian dicatat mengenai sifat pupuk (ukuran
butir, warna, higroskopisitas, kadar lengas, dan BV), sifat kimia (senyawa
kimia, kadar hara, sifat fisiologis atau kemasaman), kemasan, produsen, tanggal
pembuatan, tanggal kadaluarsa, aplikasi (cara dan takaran penggunaan), dan
keterangan lain yang diperkukan. Jenis-jenis pupuk yang diamati antara lain NOS,
SAE prosil
Monday, January 21, 2013
Wednesday, January 16, 2013
Tuesday, January 15, 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)