Broadcasting adalah cara pemupukan dengan penebaran bahan pupuk
secara merata diatas permukaan tanah, dilakukan sebelum atau sesudahtanam.
Cara Metode Broadcasting :
1. Menggemburkan seluruh
piringan lahan dengan cangkul
2. Melakukan pemupukan di piringan yang yang sudah
digemburkandengan cara disebar
3. Melakukan penyiraman pada daerah yang di pupuk
Metode ini dibedakan menjadi 2, antara lain :
a. Top dressing : penebaran pupuk menurut alur-alur sempit atau
tanpa alur secara merata dipermukaan tanah.
b. Side dressing: penebaran pupuk di samping alur benih atau
tanaman.
Metode broadcasting ini efektif apabila :
- Pertanaman (jarak tanaman) yang rapat.
- Sistem perakaran yang merata pada volume tanah bagian atas.
- Jumlah atau dosis pupuk yang besar.
Kelemahan metode broadcasting antara lain :
- Kontak dengan pupuk tanah menjadi besar, sehingga fiksasi pupuk
(terutama pupuk P) oleh unsur-unsur yang membentuk senyawa tidak larut didalam
tanah besar.
- Pemakaian pupuk urea pada tanah alkalis dan kering akan
menyebabkan terjadinya penguapan (voltalisasi) ammonium (NH4) menjadi bentuk
gas ammonia(NH3).
- Pertumbuhan gulma terpacu.
Keuntungan metode broadcasting antara lain:
- Mudah dilakukan, hemat biaya dan tenaga kerja.
- Aplikasi pupuk
dengan dosis besr tidak dikhawatirkan merusak tanaman.
No comments:
Post a Comment