Indikator Kesuburan
Tanah
Kesuburan tanah dapat diukur
berdasarkan beberapa indikator kesuburan tanah. Beberapa indikator kesuburan
tanah yang biasa digunakan oleh para ahli tanah antara lain adalah : kapasitas
absorbsi, tingkat kejenuhan basa, kandungan lempung dan kandungan bahan
organik.
Kapasitas Absorbsi dihitung
dengan milli equivalent adalah kemampuan tanah untuk mengikat/ menarik suatu
kation oleh partikel-partikel kolloid tanah (partikel kolloid itu terdiri dari lempung
dan organik), dan ini secara langsung mencerminkan kemampuan tanah melakukan
aktifitas pertukaran hara dalam bentuk kation. Semakin tinggi nilai kapasitas
absorbsi, maka tanah dikatakan kesuburannya semakin baik, yang biasanya susunan
kationnya didominasi oleh unsur K, Ca dan Mg (Magnesium), sehingga nilai pH
tanah normal (berkisar 6,5).
Kejenuhan Basa, nilainya dalam
bentuk persen, mencerminkan akumulasi susunan kation. Peningkatan nilai persen
kejenuhan basa mencerminkan semakin tingginya kandungan basa-basa tanah pada
posisi nilai pH tanah yang menyebabkan nilai kesuburan kimiawi optimal secara
menyeluruh. Nilai kesuburan kimiawi secara sederhana dicermnkan oleh nilai pH,
karena nilai pH akan mampu mempengaruhi dan mencerminkan aktifitas kimiawi
sekaligus aktifitas biologis dan kondisi fisik di dalam tanah.
Kandungan lempung, merupakan
ukuran kandungan partikel kolloid tanah. Partikel dengan ukuran ini (kolloid) akan
mempunyai luas permukaan dan ruang pori tinggi sehingga mempunyai kemampuan
absorbsi juga tinggi serta diikuti kemampuan saling tukar yang tinggi pula
diantara partikel kolloid. Kemampuan absorbsi ini bisa untuk air maupun zat
hara, sehingga menjadi cermin peningkatan kesuburan tanah. Namun jika kandungan
lempung pada komposisi dominan atau tinggi menjadi tidak ideal untuk budidaya
maupun pengolahan tanah. Kandungan lempung yang tinggi menyebabkan perkolasi,
inlfiltrasi, permeabilitas, aerasi tanah menjadi lebih rendah sehingga
menyulitkan peredaran air dan udara.
Sumber :
Elliott, E.T. 1998. Rationale for developing bioindicators
of soil health. Di dalam Pankhurst, C., Doube, B.M. & Gupta, V.V.S.R.
(eds). Biological Indicators of Soil Health . Wallingford: CABI Publishing.
http://alulagro.blogspot.com/