Friday, March 22, 2013
Nitrifikasi
Perubahan NH4 + menjadi NO3 -, sumber NH4 + dapat berupa bahan organik atau
pupuk. Oksidasi biologis: bilangan oksidasi N meningkat dari -3 menjadi + 5, melalui 2 tahapan proses:
2 NH4+ + 3O2 -> 2 NO 2- (Nitrit) + 2 H2O + 4 H+ (Nitrosomonas backteria)
2NO2- + O2 -> 2 NO 3- (Nitrobacter Bacteria)
Nitrit bersifat meracun, umumnya tidak sampai mengumpul, karena reaksi nitrit menjadi nitrat jauh lebih besar dibanding perubahan ammonium menjadi nitrit.
Ada dua jenis bakteri ototrof yang menonjol, mereka mendapatkan energi dari oksidasi N, sedangkan C diambil dari CO2
Immobilisasi Unsur Hara Makro Nitrogen (N)
Immobilisasi
Berkebalikan dengan proses mineralisasi.
Pengambilan bentuk N anorganik dari tanah kemudian menyatukan bahan tersebut menjadi bentuk N organik oleh mikrobia, dapat berupa NH4 + atau NO3 -.
Kesetimbangan antara mineralisasi dan immobilisasi ditentukan oleh nisbah C:N
Mineralisasi Unsur Hara Makro Nitrogen (N)
Mineralisasi
Pelepasan N organik menjadi N yang tersedia bagi tanaman yaitu: NH4+, melibatkan mikrobia heterotrof yaitu bakteri dan kapang.
Bahan organik tanah mengandungN sekitar 5%, sekitar 1-4% dari N organik mengalami mineralisasi setiap tahunnya.
Aminisasi: proteins + H2O
asam amino + amina + urea + CO2 + energi. pemecahan protein menjadi unit lebih kecil, yang mengandung gugus NH2
Ammonifikasi:
R -NH2 + H2O NH3 + R -OH + energi
NH3 + H2O NH4 + + OH
Perubahan atau Alih Rupa Unsur Hara Makro Nitrogen (N) di Alam
Alihrupa
Di dalam tanah unsur N dapat mengalami alih rupa sebagai berikut:
Mineralisasi,
Immobilisasi,
Nitrifikasi,
Denitrifikasi,
Volatilisasi,
Fiksasi N.
Sumber Unsur Hara Makro Nitrogen (N)
SumberN
Beberapa sumber N adalah: perombakan bahan organik: daur N; penyematan biologis: simbiotik dan non simbiotik; deposisi atmosfir: karena muatan listrik dan kegiatan industri; pupuk N dan rabuk, kompos dan bio solid.
Mobilitas Unsur Hara Makro Nitrogen (N)
Mobilitas N
Unsur N sangat mobil dalam jaringan tanaman, dialihtempatkan dari daun yang tua ke daun yang muda.
Gejala kekahatan klorosis muncul pada daun dibagian bawahnya itu daun yang lebih tua.
Jika berlebihan N akan merangsang pertumbuhan vegetatif, laju fotosintesis tinggi, penggunaan CH2O juga tinggi, akibatnya menghambat kematangan tanaman, jaringan menjadi sukulen, tanaman rebah, mudah terserang penyakit.
Fungsi Unsur Hara Makro Nitrogen (N)
Bentuk dan Fungsi N
> N dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar, umumnya menjadi faktor pembatas pada tanah-tanah yang tidak dipupuk.
> Berupa asam amino, amida dan amin yang berfungsi sebagai kerangka (building blocks) dan senyawa antara (intermediary compounds).
> Berupa protein, khlorofil, asam nukleat: protein/ensim mengatur reaksi biokimia, N merupakan bagian utuh dari struktur klorofil, warna hijau pucat atau kekuningan disebabkan kekahatan N, sebagai bahan dasar DNA dan RNA.
Subscribe to:
Posts (Atom)